Tren Perjalanan 2024 Teknologi AI dan Destinasi yang Muncul di Serial Makin Diminati

Tren Perjalanan 2024: Teknologi AI dan Destinasi Inspirasi Serial Makin Populer
Memasuki pergantian tahun, banyak orang mulai merencanakan perjalanan untuk tahun 2024. Tren perjalanan terbaru yang dirilis Expedia mengungkap sejumlah perubahan menarik dalam kebiasaan wisatawan, termasuk penggunaan teknologi dan pemilihan destinasi yang unik. Berdasarkan laporan ini, Expedia, platform perjalanan online terkemuka, menggunakan data pihak pertama yang dikombinasikan dengan survei global terhadap 20 ribu wisatawan untuk memetakan kebiasaan baru ini. “Budaya sering kali membentuk perilaku konsumen, dan hal ini jelas terlihat dalam cara orang merencanakan perjalanan,” kata Jon Gieselman, Presiden Expedia Brands.
AI Generatif Membantu Wisatawan Merencanakan Liburan
Adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) kini menjadi salah satu tren yang paling menonjol. Setengah dari wisatawan yang disurvei menyatakan tertarik menggunakan AI generatif untuk merencanakan perjalanan mereka. Teknologi ini mampu menyederhanakan proses pencarian hingga pemesanan, membuatnya semakin diminati oleh wisatawan modern. Hampir 40 persen responden bahkan mengaku akan memanfaatkan AI generatif untuk menemukan akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan kemampuan AI untuk memberikan rekomendasi yang personal dan efisien, teknologi ini semakin mengubah cara orang merancang pengalaman liburan.
Destinasi Alternatif yang Menarik Minat Wisatawan
Selain kemajuan teknologi, tren wisata yang mengutamakan destinasi serupa dengan tempat populer menjadi pilihan menarik di tahun 2024. Konsep ini, yang dikenal dengan istilah “dupes,” mengambil inspirasi dari media sosial seperti TikTok untuk mengidentifikasi tujuan serupa dengan lokasi terkenal tetapi lebih terjangkau atau tidak terlalu ramai. Misalnya, Taipei di Taiwan kini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang menginginkan suasana mirip Seoul. Peningkatan penelusuran penerbangan ke Taipei bahkan mencapai 2.786 persen pada tahun ini. Beberapa destinasi lainnya yang populer termasuk Pattaya, Thailand, sebagai alternatif Bangkok; Paros, Yunani, yang mirip Santorini; Curacao di Karibia yang menyerupai St. Martin; serta Perth, Australia, sebagai versi yang lebih tenang dari Sydney.
Inspirasi dari Serial Televisi dan Film
Tren perjalanan yang terinspirasi dari lokasi syuting film atau serial, atau yang disebut *set-jetting*, tetap menjadi daya tarik utama di tahun 2024. Lebih dari separuh wisatawan dalam survei Expedia mengaku pernah memesan perjalanan setelah melihat lokasi tersebut di televisi atau film. Contohnya, setelah serial *Wednesday* dirilis di Netflix, penelusuran perjalanan ke Rumania meningkat hingga 150 persen. Demikian pula, Paris mengalami lonjakan pencarian sebesar 200 persen setelah musim terbaru *Emily in Paris*. Serial *White Lotus* juga menjadi penggerak besar dalam tren ini. Setelah dua musim pertamanya meningkatkan permintaan perjalanan ke Hawaii dan Sisilia hingga 300 persen, musim ketiganya yang mengambil lokasi syuting di Thailand diperkirakan akan menciptakan lonjakan serupa untuk destinasi Asia Tenggara.
Gaya Hidup Sehat: Perjalanan Detoks Bebas Alkohol
Tren perjalanan tahun 2024 juga mengarah pada gaya hidup sehat. Lebih dari 40 persen wisatawan menyatakan minat untuk memesan perjalanan detoks bebas alkohol. Tren ini juga mendorong hotel dan resor untuk menyediakan minuman bebas alkohol sebagai bagian dari layanan utama mereka, menjadikannya pilihan yang semakin diminati. Dari teknologi AI hingga destinasi alternatif yang terinspirasi oleh budaya pop, tahun 2024 menjanjikan pengalaman perjalanan yang lebih inovatif dan personal, mencerminkan perubahan gaya hidup dan preferensi wisatawan global.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *