design

sub kategori insight dengan kategori design

Thumbnail untuk Blog Elemen Desain Website
design, Insight

8 Elemen Utama dalam Desain Web yang Wajib Diketahui

/

Published by AdminLensa on September 27, 2024 8 Elemen Utama dalam Desain Web yang Wajib Diketahui   Salah satu kriteria yang dapat Anda gunakan untuk menilai kualitas pembuatan sebuah website adalah elemen desain web-nya. Pertama, dalam elemen desain web yang baik, Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting. Lalu, apa saja elemen-elemen desain web tersebut? Elemen-elemen desain web yang esensial sangat penting untuk diperhatikan. Selanjutnya, simak penjelasan berikut mengenai elemen-elemen desain web yang vital. Elemen-elemen ini harus dapat meningkatkan nilai estetika website, mempermudah pembaca dan Google crawler saat menjelajahi situs, serta pada akhirnya meningkatkan pengalaman pengguna secara bersamaan. Layout Website Anda perlu mempertimbangkan layout website dengan baik untuk menyusun elemen-elemen desain yang membantu pengunjung mencerna aliran informasi dengan lebih mudah. Perhatikan bagaimana keseimbangan dan hierarki layout secara keseluruhan. Biasanya, susunan dalam layout website yang paling sering digunakan adalah atas-bawah-kiri-kanan. White Space (Ruang Kosong) Anda membutuhkan elemen ini untuk membantu mata manusia dalam mengatur data. White space sendiri berfungsi sebagai ruang kosong yang menjadi “jeda” pemisah antar elemen. Karena website berisi berbagai informasi, ruang kosong ini diperlukan sebagai jeda agar informasi dapat diolah oleh mata pembaca dengan baik. Pemilihan Font Memilih font untuk website memiliki prinsip yang berbeda dibandingkan dengan pemilihan font untuk materi cetak. Pasalnya, mata manusia lebih cepat merasa lelah ketika membaca di layar monitor. Saat memilih font, Anda perlu memperhatikan: Klasifikasi huruf (serif, sans serif, script, atau dekoratif). Karakter atau psikologi jenis huruf yang sesuai dengan website atau produk. Legibility, yaitu seberapa mudah mata mengenali sebuah huruf atau karakter. Readability, yang berkaitan dengan bentuk huruf, hubungan antara huruf, serta jarak antar huruf dan antar kata. Warna dan ukuran font. Skema/Palet Warna Website Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah memastikan bahwa warna latar belakang website lebih “meriah” atau “ramai” dibandingkan dengan kontennya. Selain itu, skema atau palet warna pada website dapat mempengaruhi psikologi dan suasana hati pengunjung, bahkan masuk ke alam bawah sadar mereka. Desain Navigasi Website Anda bisa membayangkan elemen website ini sebagai peta atau penunjuk jalan yang mempermudah pembaca dalam mencari kategori produk atau konten sesuai kebutuhan. Letakkan navigasi di tempat yang mudah ditemukan, dan pastikan bentuk navigasinya juga mudah digunakan. Desain Tombol Search Dan Tombol Lainnya Mengingat bahwa Anda tidak pernah tahu apa yang ingin ditemukan pembaca saat berkunjung ke website Anda, keberadaan tombol pencarian jelas merupakan fungsi yang perlu Anda perhatikan. Meskipun Anda sudah membuat kategori dan label, pembaca mungkin tidak punya cukup waktu untuk mengecek masing-masing kategori atau konten. Jadi, pastikan tombol pencarian mudah dilihat. Halaman Tentang Kami dan Kontak Halaman Tentang Kami alias “About Us” berfungsi untuk memperkenalkan diri atau perusahaan, produk atau jasa, dan bidang industri, serta membangun keterlibatan dengan pengunjung website. Pastikan Anda menyajikan informasi yang jelas, padat, informatif, dan bermanfaat. Sementara itu, halaman “Kontak” memengaruhi otoritas website Anda. Pengunjung perlu tahu apakah website yang mereka kunjungi dikelola oleh orang atau perusahaan yang nyata. Selain itu, bagian Kontak bertujuan mempermudah pengunjung dan klien untuk menghubungi Anda. Desain Footer Bagian footer dapat mengulang informasi krusial, seperti informasi kontak. Selain itu, footer juga bisa berisi informasi tambahan, seperti kebijakan privasi, hak cipta, sitemap, atau informasi lain yang penting dan bermanfaat bagi pembaca. Memilih web desain yang tepat sangat penting bagi kesuksesan suatu website. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemilihan desain web yang baik sangat krusial:   Pengalaman Pengguna (UX) : Desain yang intuitif dan menarik meningkatkan pengalaman pengguna. Pengunjung lebih cenderung tetap tinggal dan berinteraksi dengan situs yang mudah dinavigasi. Kesan Pertama : Website adalah wajah online bisnis Anda. Desain yang profesional dan menarik dapat memberikan kesan positif kepada pengunjung sejak awal. Keberlanjutan Brand : Desain web yang konsisten dengan identitas merek membantu membangun kesadaran dan kepercayaan. Elemen seperti warna, font, dan gaya visual harus mencerminkan citra merek. Optimasi untuk Mesin Pencari (SEO) : Desain yang baik tidak hanya menarik secara visual tetapi juga dioptimalkan untuk SEO. Ini termasuk struktur URL yang bersih, kecepatan loading, dan penggunaan tag yang tepat. Responsif dan Mobile-Friendly : Dalam era penggunaan perangkat mobile, desain yang responsif memastikan bahwa website dapat diakses dengan baik di berbagai ukuran layar, meningkatkan jangkauan audiens. Konversi yang Lebih Tinggi : Desain yang efektif dapat mengarahkan pengunjung untuk mengambil tindakan, seperti mengisi formulir, melakukan pembelian, atau mendaftar untuk newsletter, yang pada akhirnya meningkatkan konversi. Meningkatkan Kredibilitas : Website dengan desain yang profesional cenderung dianggap lebih kredibel. Pengunjung lebih percaya untuk berinteraksi dengan situs yang terlihat baik. Dukungan untuk Konten : Desain yang baik mendukung konten dengan cara yang meningkatkan keterbacaan dan aksesibilitas, membuat pengunjung lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan. Membedakan dari Kompetitor : Desain unik dan kreatif dapat membedakan bisnis Anda dari kompetitor, menarik perhatian audiens dan menciptakan daya tarik yang lebih besar. Kemudahan Pemeliharaan : Desain yang terencana dengan baik memudahkan pembaruan dan pemeliharaan di masa depan, membantu bisnis tetap relevan dengan tren dan kebutuhan pengguna. Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, memilih desain web yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis dan menciptakan pengalaman yang positif bagi pengunjung. Berikut adalah beberapa macam layout web design yang umum digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulannya: Layout Tipe Grid : Menggunakan kolom dan baris untuk menyusun konten secara teratur. Memudahkan pengorganisasian informasi dan memberikan kesan rapi. Layout F Layout : Mengatur konten dalam bentuk huruf “F”, dengan elemen penting di sisi kiri dan atas. Memfokuskan perhatian pengunjung pada informasi utama terlebih dahulu. Layout Z Layout : Mengarahkan pengunjung untuk melihat konten dalam pola huruf “Z”. Sangat efektif untuk mendorong tindakan dengan penempatan tombol call-to-action yang strategis. Layout Single Column : Menyajikan konten dalam satu kolom vertikal. Sederhana dan mudah dibaca, cocok untuk blog atau situs dengan narasi panjang. Layout Magazine : Menggabungkan berbagai elemen seperti gambar, teks, dan video dalam susunan yang dinamis. Ideal untuk situs berita atau majalah online. Layout Card-Based : Menggunakan kartu-kartu untuk menampilkan konten, mirip dengan Pinterest. Memudahkan pengelompokan informasi dan membuat tampilan yang menarik. Layout Hero Image : Menampilkan gambar besar di bagian atas halaman sebagai fokus utama. Efektif untuk menarik perhatian pengunjung dengan visual yang kuat. Layout Split Screen : Membagi halaman menjadi dua bagian yang berbeda,

Thumbnail Aerial Photography
design, Insight, Video Production

Aerial Photography Dengan Drone Menggunakan Angle dan Komposisi yang Tepat.

/

Published by AdminLensa on September 27, 2024 Aerial Photography dengan Drone: Teknik dan Komposisi yang Efektif   Sudut pengambilan dalam fotografi udara menggunakan drone sangat penting. Setiap sudut akan menghasilkan foto yang berbeda. Pemotretan dengan drone memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari pemotretan menggunakan kamera DSLR. Perbedaan ini terletak pada sudut pengambilan. Secara umum, pemotretan dengan drone terbagi menjadi tiga sudut pengambilan yang berbeda. 1. Eye Level Drone: Menangkap Detail dengan Perspektif yang Jelas Posisi kamera yang menghadap langsung ke objek sering disebut sebagai forward camera. Dalam pengambilan gambar dengan sudut ini, fotografer dapat menangkap detail objek secara langsung. Hal ini memberikan perspektif yang jelas dan mendalam. Sudut pengambilan yang dapat digunakan berkisar antara 0 derajat hingga sekitar 30 derajat. Dengan demikian, variasi dalam tampilan yang dihasilkan menjadi lebih bervariasi, dari pandangan yang hampir sejajar hingga sedikit miring. Ini menambah dimensi visual pada foto. Kapan dan Apa Kegunaan Eye Level Drone dalam Aerial Photography: Fotografi Perayaan dan Acara: Saat mengabadikan momen spesial seperti pernikahan atau festival, pengambilan gambar dari ketinggian mata dapat memberikan nuansa yang lebih intim dan menarik. Pemotretan Real Estate: Untuk menampilkan properti secara lebih menarik, teknik eye level drone dapat memberikan gambaran yang lebih realistis tentang ruang dan layout. Pemandangan Alam: Ketika ingin menunjukkan keindahan alam atau lanskap, pengambilan gambar dari ketinggian mata dapat membuat gambar lebih relatable dan mendekatkan penonton dengan lingkungan. Video Promosi dan Komersial: Untuk iklan atau video promosi yang menargetkan audiens, perspektif eye level bisa lebih menarik dan memberikan kesan yang lebih personal. 2. Bird Eye Drone: Memperoleh Perspektif Menarik dari Ketinggian Foto di atas menggunakan sudut pengambilan eye level, sehingga hanya terfokus pada salah satu sudut cottage. Dengan sudut pengambilan ini, kita tidak dapat menunjukkan ukuran cottage secara keseluruhan. Namun, untuk menyoroti satu spot tertentu, sudut ini sangat efektif. Sudut ini sering disebut sebagai sudut 45 derajat atau sudut pengambilan seperti burung. Mengapa? Karena memberikan perspektif yang mirip dengan cara pandang burung saat terbang. Detail Pengaturan Sudut Bird Eye Pada sudut ini, kamera diatur antara 30 hingga 60 derajat. Dengan cara ini, fotografer dapat menangkap objek dengan kedalaman dan detail yang lebih baik. Selain itu, sudut pengambilan ini memungkinkan kita memperlihatkan lebih banyak elemen dari pemandangan. Ini menciptakan komposisi yang lebih dinamis dan menarik bagi penonton. Sudut ini sangat ideal untuk menonjolkan kontur dan tekstur objek, serta memberikan konteks yang lebih luas dari lingkungan sekitarnya. Kapan dan Apa Kegunaan Bird Eye Drone dalam Aerial Photography: Pemandangan Luas: Saat ingin menangkap lanskap yang luas, seperti pantai, pegunungan, atau kota, sudut pandang ini memberikan gambaran menyeluruh yang menakjubkan. Acara Besar: Untuk festival, konser, atau perayaan, bird eye drone dapat menangkap kerumunan dan suasana keseluruhan acara dengan cara yang dramatis. Pemetaan dan Survey: Dalam survei tanah atau pemetaan, perspektif dari atas sangat berguna untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang area yang sedang dianalisis. Proyek Konstruksi: Mengambil gambar dari atas untuk memantau perkembangan proyek konstruksi, membantu dalam dokumentasi dan analisis kemajuan. Promosi Destinasi Wisata: Untuk menarik wisatawan, gambar dari sudut pandang bird eye dapat menunjukkan keindahan dan daya tarik sebuah lokasi dengan lebih menarik. Contoh ini menunjukkan bahwa keseluruhan pulau terlihat megah dan menawan. 3. High Angle Drone: Menangkap Gambar Dramatis dari Ketinggian Sudut ini sering disebut sebagai camera down atau sudut 90 derajat. Mengapa? Karena kamera diarahkan langsung ke bawah. Pada sudut pengambilan ini, kita dapat memilih rentang antara 60 hingga 90 derajat. Dengan cara ini, fotografer dapat mendapatkan pandangan vertikal yang dramatis. Detail Sudut dan Penggunaan High Angle Drone Dengan posisi ini, detail objek dan pola di permukaan terlihat dengan jelas. Ini memberikan perspektif unik yang tidak bisa dicapai dengan sudut lain. Selain itu, sudut ini sangat efektif untuk menampilkan lanskap, arsitektur, atau aktivitas yang terjadi di bawah. Dengan demikian, gambar yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan informatif. Kapan dan Apa Kegunaan Camera Down atau High Angle Drone dalam Aerial Photography: Fotografi Lanskap: Saat ingin menangkap pemandangan alam yang luas, seperti pegunungan, danau, atau hutan, sudut tinggi memberikan perspektif yang menakjubkan. Acara Besar: Untuk festival, konser, atau acara olahraga, pengambilan gambar dari sudut tinggi dapat menangkap keseluruhan kerumunan dan suasana dengan lebih dramatis. Pemetaan dan Survey: Dalam proyek pemetaan atau survei lahan, sudut tinggi membantu mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tata letak dan fitur geografis. Proyek Konstruksi: Untuk memantau kemajuan proyek konstruksi, high angle drone dapat memberikan pandangan yang baik tentang perubahan dan perkembangan yang terjadi di lokasi. Promosi Destinasi Wisata: Menampilkan keindahan dan daya tarik sebuah lokasi wisata dari sudut tinggi dapat menarik perhatian wisatawan potensial. Dari contoh di atas, kita dapat melihat ukuran, besaran, dan jumlah cottage yang berdiri di atasnya Untuk mendapatkan foto-foto terbaik dari drone, kamu bisa memanfaatkan panduan tersebut sebagai referensi. Dengan memahami berbagai sudut pengambilan dan komposisi yang tepat, kamu akan dapat menangkap gambar yang lebih menarik dan memukau. Aerial photography memiliki beragam aplikasi yang memukau dan bermanfaat, dan sering digunakan untuk berbagai acara dan keperluan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan aerial photography yang lebih mendalam: 1. Perayaan Pernikahan : Dengan mengambil gambar dari ketinggian, fotografer dapat menangkap momen spesial secara lebih dramatis, sekaligus memperlihatkan keindahan venue dan latar belakang yang menakjubkan. Gambar udara ini memberikan perspektif unik yang tidak hanya memperlihatkan pasangan pengantin, tetapi juga keseluruhan suasana perayaan. 2. Acara Olahraga : Dalam acara olahraga, seperti maraton atau pertandingan sepak bola, foto udara mampu menangkap aksi dan kerumunan dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh kamera biasa. Ini memberikan gambaran menyeluruh tentang semangat dan energi yang ada, sekaligus menangkap momen-momen penting dari berbagai sudut. 3. Festival dan Event Publik : Saat festival musik, pameran, atau parade berlangsung, foto udara dapat mengabadikan kerumunan yang ramai dan interaksi antara pengunjung. Gambar-gambar ini seringkali digunakan untuk promosi acara di masa depan dan meningkatkan daya tarik bagi pengunjung baru. 4. Properti dan Real Estate : Di dunia real estate, gambar udara sangat efektif dalam memperlihatkan properti dari perspektif yang lebih luas. Ini membantu calon pembeli memahami tata letak dan lingkungan sekitar, memberikan mereka gambaran yang lebih baik tentang nilai investasi yang mereka pertimbangkan. 5. Pembangunan dan Konstruksi : Dalam