Thumbnail Aerial Photography menangkap area persawahan
Published by AdminLensa on September 27, 2024

Aerial Photography dengan Drone: Teknik dan Komposisi yang Efektif

 

Sudut pengambilan dalam fotografi udara menggunakan drone sangat penting. Setiap sudut akan menghasilkan foto yang berbeda. Pemotretan dengan drone memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari pemotretan menggunakan kamera DSLR. Perbedaan ini terletak pada sudut pengambilan. Secara umum, pemotretan dengan drone terbagi menjadi tiga sudut pengambilan yang berbeda.

1. Eye Level Drone: Menangkap Detail dengan Perspektif yang Jelas

Posisi kamera yang menghadap langsung ke objek sering disebut sebagai forward camera. Dalam pengambilan gambar dengan sudut ini, fotografer dapat menangkap detail objek secara langsung. Hal ini memberikan perspektif yang jelas dan mendalam. Sudut pengambilan yang dapat digunakan berkisar antara 0 derajat hingga sekitar 30 derajat. Dengan demikian, variasi dalam tampilan yang dihasilkan menjadi lebih bervariasi, dari pandangan yang hampir sejajar hingga sedikit miring. Ini menambah dimensi visual pada foto.

Kapan dan Apa Kegunaan Eye Level Drone dalam Aerial Photography:

  • Fotografi Perayaan dan Acara: Saat mengabadikan momen spesial seperti pernikahan atau festival, pengambilan gambar dari ketinggian mata dapat memberikan nuansa yang lebih intim dan menarik.
  • Pemotretan Real Estate: Untuk menampilkan properti secara lebih menarik, teknik eye level drone dapat memberikan gambaran yang lebih realistis tentang ruang dan layout.
  • Pemandangan Alam: Ketika ingin menunjukkan keindahan alam atau lanskap, pengambilan gambar dari ketinggian mata dapat membuat gambar lebih relatable dan mendekatkan penonton dengan lingkungan.
  • Video Promosi dan Komersial: Untuk iklan atau video promosi yang menargetkan audiens, perspektif eye level bisa lebih menarik dan memberikan kesan yang lebih personal.
Drone mengabadikan pemandangan sawah dari ketinggian

2. Bird Eye Drone: Memperoleh Perspektif Menarik dari Ketinggian

Foto di atas menggunakan sudut pengambilan eye level, sehingga hanya terfokus pada salah satu sudut cottage. Dengan sudut pengambilan ini, kita tidak dapat menunjukkan ukuran cottage secara keseluruhan. Namun, untuk menyoroti satu spot tertentu, sudut ini sangat efektif.

Sudut ini sering disebut sebagai sudut 45 derajat atau sudut pengambilan seperti burung. Mengapa? Karena memberikan perspektif yang mirip dengan cara pandang burung saat terbang.

Detail Pengaturan Sudut Bird Eye

Pada sudut ini, kamera diatur antara 30 hingga 60 derajat. Dengan cara ini, fotografer dapat menangkap objek dengan kedalaman dan detail yang lebih baik. Selain itu, sudut pengambilan ini memungkinkan kita memperlihatkan lebih banyak elemen dari pemandangan. Ini menciptakan komposisi yang lebih dinamis dan menarik bagi penonton. Sudut ini sangat ideal untuk menonjolkan kontur dan tekstur objek, serta memberikan konteks yang lebih luas dari lingkungan sekitarnya.

Kapan dan Apa Kegunaan Bird Eye Drone dalam Aerial Photography:

  • Pemandangan Luas: Saat ingin menangkap lanskap yang luas, seperti pantai, pegunungan, atau kota, sudut pandang ini memberikan gambaran menyeluruh yang menakjubkan.
  • Acara Besar: Untuk festival, konser, atau perayaan, bird eye drone dapat menangkap kerumunan dan suasana keseluruhan acara dengan cara yang dramatis.
  • Pemetaan dan Survey: Dalam survei tanah atau pemetaan, perspektif dari atas sangat berguna untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang area yang sedang dianalisis.
  • Proyek Konstruksi: Mengambil gambar dari atas untuk memantau perkembangan proyek konstruksi, membantu dalam dokumentasi dan analisis kemajuan.
  • Promosi Destinasi Wisata: Untuk menarik wisatawan, gambar dari sudut pandang bird eye dapat menunjukkan keindahan dan daya tarik sebuah lokasi dengan lebih menarik.
foto dari ketinggian menangkap area pulau
Contoh ini menunjukkan bahwa keseluruhan pulau terlihat megah dan menawan.

3. High Angle Drone: Menangkap Gambar Dramatis dari Ketinggian

Sudut ini sering disebut sebagai camera down atau sudut 90 derajat. Mengapa? Karena kamera diarahkan langsung ke bawah. Pada sudut pengambilan ini, kita dapat memilih rentang antara 60 hingga 90 derajat. Dengan cara ini, fotografer dapat mendapatkan pandangan vertikal yang dramatis.

Detail Sudut dan Penggunaan High Angle Drone

Dengan posisi ini, detail objek dan pola di permukaan terlihat dengan jelas. Ini memberikan perspektif unik yang tidak bisa dicapai dengan sudut lain. Selain itu, sudut ini sangat efektif untuk menampilkan lanskap, arsitektur, atau aktivitas yang terjadi di bawah. Dengan demikian, gambar yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan informatif.

Kapan dan Apa Kegunaan Camera Down atau High Angle Drone dalam Aerial Photography:

  • Fotografi Lanskap: Saat ingin menangkap pemandangan alam yang luas, seperti pegunungan, danau, atau hutan, sudut tinggi memberikan perspektif yang menakjubkan.
  • Acara Besar: Untuk festival, konser, atau acara olahraga, pengambilan gambar dari sudut tinggi dapat menangkap keseluruhan kerumunan dan suasana dengan lebih dramatis.
  • Pemetaan dan Survey: Dalam proyek pemetaan atau survei lahan, sudut tinggi membantu mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tata letak dan fitur geografis.
  • Proyek Konstruksi: Untuk memantau kemajuan proyek konstruksi, high angle drone dapat memberikan pandangan yang baik tentang perubahan dan perkembangan yang terjadi di lokasi.
  • Promosi Destinasi Wisata: Menampilkan keindahan dan daya tarik sebuah lokasi wisata dari sudut tinggi dapat menarik perhatian wisatawan potensial.
Pengambilan angle Drone secara tinggi

Dari contoh di atas, kita dapat melihat ukuran, besaran, dan jumlah cottage yang berdiri di atasnya

Untuk mendapatkan foto-foto terbaik dari drone, kamu bisa memanfaatkan panduan tersebut sebagai referensi. Dengan memahami berbagai sudut pengambilan dan komposisi yang tepat, kamu akan dapat menangkap gambar yang lebih menarik dan memukau.

Aerial photography memiliki beragam aplikasi yang memukau dan bermanfaat, dan sering digunakan untuk berbagai acara dan keperluan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan aerial photography yang lebih mendalam:
1. Perayaan Pernikahan : Dengan mengambil gambar dari ketinggian, fotografer dapat menangkap momen spesial secara lebih dramatis, sekaligus memperlihatkan keindahan venue dan latar belakang yang menakjubkan. Gambar udara ini memberikan perspektif unik yang tidak hanya memperlihatkan pasangan pengantin, tetapi juga keseluruhan suasana perayaan.

2. Acara Olahraga : Dalam acara olahraga, seperti maraton atau pertandingan sepak bola, foto udara mampu menangkap aksi dan kerumunan dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh kamera biasa. Ini memberikan gambaran menyeluruh tentang semangat dan energi yang ada, sekaligus menangkap momen-momen penting dari berbagai sudut.

3. Festival dan Event Publik : Saat festival musik, pameran, atau parade berlangsung, foto udara dapat mengabadikan kerumunan yang ramai dan interaksi antara pengunjung. Gambar-gambar ini seringkali digunakan untuk promosi acara di masa depan dan meningkatkan daya tarik bagi pengunjung baru.

4. Properti dan Real Estate : Di dunia real estate, gambar udara sangat efektif dalam memperlihatkan properti dari perspektif yang lebih luas. Ini membantu calon pembeli memahami tata letak dan lingkungan sekitar, memberikan mereka gambaran yang lebih baik tentang nilai investasi yang mereka pertimbangkan.

5. Pembangunan dan Konstruksi : Dalam industri konstruksi, aerial photography berfungsi sebagai alat penting untuk memantau kemajuan proyek. Dengan dokumentasi visual yang teratur, perusahaan dapat menganalisis perkembangan, mengidentifikasi masalah, dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

6. Wisata dan Promosi Destinasi : Destinasi wisata dapat dipromosikan secara lebih efektif melalui gambar udara yang menawan. Pemandangan yang luas dan menakjubkan dapat menarik perhatian wisatawan potensial, menjadikan mereka lebih tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut.

7. Pemetaan dan Survey : Aerial photography sangat berguna dalam pemetaan dan survei geografis. Data yang dikumpulkan dari udara membantu dalam penelitian, perencanaan kota, dan pengelolaan sumber daya alam, memberikan pandangan yang lebih holistik tentang area yang sedang diteliti.

8. Acara Korporat : Untuk perusahaan yang mengadakan acara tahunan atau peluncuran produk, foto udara dapat memberikan perspektif menarik tentang skala dan keanggunan acara. Ini membantu dalam mendokumentasikan momen penting dan dapat digunakan dalam materi pemasaran di masa mendatang.

Dengan menggunakan aerial photography, setiap acara tidak hanya memiliki dokumentasi visual yang lebih menarik, tetapi juga menyuguhkan perspektif yang dapat meningkatkan daya tarik dan nilai dari setiap momen yang diabadikan. Gambar-gambar ini sering kali mengandung cerita yang lebih mendalam, mampu menggugah emosi dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan.

Selamat mencoba, dan jangan ragu untuk bereksperimen dengan teknik yang berbeda untuk menemukan gaya unikmu sendiri!

Kalau kamu perlu jasa video drone profesional untuk mengabadikan acara atau momen kamu, jangan ragu untuk menghubungi tim Lensagram Digital. Tim videografi profesional kami dibekali skill drone pilot dan didukung berbagai macam jenis drone yang mendukung hasil terbaik. Lensagram Digital adalah Digital Marketing Agency yang berlokasi di Jakarta Timur. Kami memiliki tim profesional untuk mengurus branding, social media management & marketing, pembuatan website profesional, hingga jasa event organizer. Konsultasi gratis segera dengan tim Lensagram Digital dan dapatkan harga jasa video drone profesional terbaik di Jakarta Timur.